Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Day 18: ”Jalan Pintas” Yang Tidak Layak Di Jalan Raya

Day 18 "Jalan Pintas" Yang Tidak Layak Di Jalan Raya Sumber: Gue Sendiri Potret Pengendara Kendaraan di Jalan Raya yang Hobi "Motong Jalan" Setiap perjalanan pergi-pulang ke kantor gue di daerah Cempaka Putih, mata gue gak pernah absen untuk melihat pelanggaran lalu lintas. Dari mulai kelalaian pengendara kendaraan (baik motor atau mobil) ataupun memang karena hobi ngumpulin surat tilang polisi. Mungkin beberapa dari mereka berpikir jika mengumpulkan surat tilang minimal 10 lembar, surat tilang tersebut dapat ditukarkan dengan voucher makan atau mereka mendapatkan diskon 10% untuk masuk dufan, berlaku kelipatan. Pernah gue iseng menghitung berapa banyak pelanggaran lalu lintas yang bisa gue temukan di jalan raya yang biasa gue lewati. Jika gue punya wewenang seperti Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk menilang supir kendaraan mobil dan motor, gue dapat menghabiskan 189 ribu eksemplar surat tilang dan tangan gue langsung diamputasi di hari esoknya karena ke

Day 17: Harga Tiket Pesawat dan Eksistensi Pelabuhan Penyeberangan Penumpang

Day 17 Harga Tiket Pesawat dan Eksistensi Pelabuhan Penyeberangan Penumpang Sumber: Gue Sendiri Pelabuhan Penyeberangan Penumpang “HARGA TIKET PESAWAT HARI BIASA MAHAL BANGET SIH? KEK HARGA TIKET LEBARAN NJIR!!!” –Luthfi, 25 tahun, Anak Perantauan dan Emosian. “GILA HARGA BAGASI SAMA KEK HARGA TIKET PESAWAT GUE!” –Rani, 28 tahun, Karyawan Startup dan Perhitungan. “LAYANAN MASKAPAI MAKIN ANEH-ANEH AJA SIH, UDAH HARGANYA MAHAL PELAYANANNYA UDAH SETARA KEK DI BUS ANTAR PROVINSI!!!” –Rendra, 32 tahun, Pengusaha Muda, Beda, Berbahaya, dan Gak Pernah Naik Pesawat Mahal (tapi ikutan komplain kebijakan dari pesawat mahal). “Makin susah aja nih buat nge- press biaya akomodasi kalo mau jalan-jalan naik pesawat.” -Damas, 24 tahun, Karyawan, Jarang Naik Pesawat. Banyak keluhan yang gue dengar terkait kebijakan pemerintah berupa kenaikan tarif tiket penerbangan yang menimbulkan efek domino yang besar terhadap masyarakat. Menurut pandangan gue, kebijakan ini dinilai merugi