Aku ingin menemui anakku
Terminal Senen, pukul 22.45 WIB Hujan deras mengguyur kota Jakarta dengan terpaan angin kencang yang menghempaskan bak sampah yang berada di sampingku. Dingin dan berkabut. Hanya berselimutkan sebuah koran yang pada akhirnya koran itu hanyalah sebuah pelengkap aksesorisku dalam menyambut derasnya hujan di malam ini. Aku adalah Indra, laki-laki berusia 38 tahun dengan tinggi 170 centimeter. Aku ingin bertemu dengan anakku Rina yang sudah 3,5 tahun lamanya aku tidak berjumpa dengannya. Dia tinggal di Semarang bersama istriku, tempat tinggal dan daerah asalku. Aku merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah untuk kehidupan keluargaku. Alhamdulillah, walaupun hanyalah seorang buruh di sebuah pabrik, setidaknya tiga perempat dari penghasilannku aku kirimkan ke Semarang untuk menafkahi keluargaku. Sebelum aku menemui anakku, aku ingin mencari sanak saudaraku yang tinggal tidak jauh dekat dengan Terminal Senen. Aku ingin meminjam uang kepada dia untuk pulang ke kampung. Maklum, aku sekaran