Pekan Yang Berat
"Kalo saba'a tujuh, kalo delapan apa ya?" *gue bingung* "Bahasa Arab itu A * ." *gue mikir* "Oh yaudah deh gak jadi. Hehe..." (ninggalin gue sambil nyengir) *A = panggilan "mas" yang biasa diucapkan orang Bandung. Percakapan yang GAK JELAS BANGET tadi terjadi saat gue hendak pergi ke Mesjid untuk menunaikan ibadah solat Maghrib. *benerin peci* *elus-elus janggut* Saat itu gue dihadang sama mas-mas berperawakan semi-brewok dengan postur tubuh setinggi kulkas satu pintu, dihiasi dengan senyumannya yang seperti aktor antagonis yang telah berhasil mengeksekusi rencana jahatnya (Gue singkat aja jadi MMBSBDPTBSKSPDDSYSAAAYTBMRJ). Gue merinding disko saat tiba-tiba sang MMBSBDPTBSKSPDDSYSAAYTBMRJ menghadang di depan gue. Sontak gue kaget karena saat itu gue lagi ngayal tentang gebetan gue (cailah). Dua detik berselang, terjadilah dialog antara gue dan MMBSBDPTBSKSPDDSYSAAAYTBMRJ seperti yang gue udah tulis sebelumnya. Gue sempet mikir a