Kami para lelaki sebenarnya juga tahu (wanita juga boleh masuk)

Kami tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan. Dan yang kalian harus tahu, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami sayangi! Hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh kami akan kembali mengerjakan itu untuk kalian. Semua hanya karena kalian...

Dan ya! Kami pun tahu bahwa ketika kalian hanya diam dan memperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar. Tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan "Jadi maunya gimana?" Kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi? Karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami. Sungguh! Semua hanya karena kalian...

Kami sebenarnya pun tahu bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film-film Korea yang kalian tonton. Kalian berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kalian? (*ya kan?). Tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan itu untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan-angan kalian, untuk melihat kalian tersenyum. Sungguh, semua hanya karena kalian...

Kami pun tahu, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata-mata kami tampan. Ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan. Bukan kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung llelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak. Tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk kalian dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian....

Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian. Ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian. Dan ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari. Dan yang ada dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian .... Sungguh, semua itu hanya karena kalian...

Kami pun tahu kalian menilai kami minus ketika tau kami merokok, dan ketika itu juga kami berusaha menghilangkan kebiasaan kami. Ketika kami tidak berhasil, maka kami akan berusaha menguranginya, menghilangkan kebiasaan itu sedikit demi sedikit. Namun ketika tidak berhasil juga maka kami tidak akan merokok di depan kalian. Namun, ketika kalian trus menekan kami, maka dengan sangat terpaksa kami akan berbohong pada kalian, walaupun kami tau hal itu salah, namun itu kami lakukan hanya untuk membuat kalian nyaman di samping kami. Sungguh, semua itu hanya karena kalian ...

Kami tahu, kalian kesal ketika kami tidak mempedulikan kalian hanya untuk bermain game bersama teman-teman kami. Tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencarihandphone kami dan menanyakan kabar kalian, karena kami ingin mengetahui kabar kalian. Dan tahukah kalian, sebelum kami bermain game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita. Itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. Kadang memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon kalian. Tidak peduli teman-teman kami bersorak sorak menggoda kami. Sungguh, semua itu hanya karena kalian ...

Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk sembahyang, atau makan. Kadang kami akan bersikap tak peduli. Namun ketika kami membaca sms kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata "Iya, kamu juga ya..", maka kami benar-benar tulus mengatakannya .... Sungguh, semua itu hanya karena kalian ...

Ketika kami cuek pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian. Dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orangtua kalian, maka kalian harus tahu bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (Walaupun barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum itu yang menghidupkan hidup kami! Sungguh, semua itu hanya karena kalian ...

Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu, maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana. Kami ingin melihat kalian kembali tersenyum. Hanya itu. Dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah. Jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf, berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian ...

Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami menangis. Sungguh itu membuat kami bingung setengah mati! Maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. Namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian, dan percayalah, kami akan tetap di samping kalian walaupun kalian menangis hingga tertidur di depan kami. Maka, kami akan membawa kalian masuk ke rumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian. Dan tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian lagi. Sungguh, itu hanya karena kalian ...

Bagi kami, kalian tetap yang tercantik! Ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik atau baju kalian yang mulai tidak cukup, maka dalam hati kami tertawa. Namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman. Kami akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah!! Karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia. Kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami. Ya, itu adalah kalian...

Mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian...
Ketika kalian berkata baik-baik saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, "Ok, kalo ada apa-apa bilang ya". Karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar-benar baik-baik saja. Jika sahabat kalian tidak mau menceritakannya, maka kami tidak akan mencari tahu lagi. Karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya... Bukan karena kami memaksa kalian. Sungguh, itu semua hanya karena kalian ...

Dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk kalian. Ketika kalian mengatakan "Tidak usah" pun, kami akan selalu ada di samping kalian. Karena kalian adalah orang yang kami sayangi, percayalah!! Sungguh, semua ini hanya karena kalian..,

Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami. Setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu ... Ketika kalian (mungkin tanpa kalian sadari) menyakiti hati kami dan meninggalkan kami, kami mungkin akan marah. Tapi itu hanya sesaat. Dan yang kalian harus tahu, ketika kami benar-benar telah memilih kalian untuk menemani kami, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi ruangan kalian. Maka ketika kami mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang dan pergi pada sisi itu. Ruangan kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami.

Tapi tolong, jangan khianati kami dengan lelaki yang lain! Karena itu akan sangat menyakitkan untuk kami! Dan maaf, kami mungkin akan meninggalkan kalian selamanya....
Terima kasih untuk mengerti kami. 

Comments

Popular posts from this blog

Day 23: Kesehatan Kaki di Waktu Weekend

Day 21: Modernitas Area Bermain Anak

Perjalanan 3 tahun