Skip to main content

Merdeka


“LAPOR KAMPRET 1 SUDAH BERADA DI BENTENG MUSUH APA YANG KITA LAKUKAN?”

 “BUNUH DIRI!”

 “OKE!”

Kurang lebih begitulah suasana perang pada jaman kakek atau nenek buyut kita saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ribet emang, cuman itulah perjuangan.

Perjuangan itu dilakukan untuk meraih kemerdekaan.

Apa sih arti kemerdekaan? Kenapa sih kita harus merdeka? Kenapa sih harga PS 4 mahal banget?

Bagi gue merdeka itu adalah sebuah awal untuk mencari jalan kebebasan bagi mereka yang merasakan kemerdekaan itu sendiri. Banyak tujuannya.
Sekarang jadi pahlawan gak harus berjuang tumpah darah, jadi pemain sepak bola bisa, jadi penemu bisa, jadi apapun deh yang berguna bagi bangsa dan negara bisa dianggap pahlawan. Cara untuk mengekspresikan kemerdekaan pun sekarang sudah mengalami kemajuan seiiring majunya teknologi di era globalisasi ini gak cuman lewat lomba-lomba tradisional masyarakat. Event-event gratis pun bertebaran di mana-mana seperti buy one get one di toko-toko tertentu, gratis minuman kalo lagi pake bendera dan lain-lain.

Selamat ulang tahun yang ke-69 Indonesia. Banyak doa dan harapan yang gue minta ke Tuhan buat negaraku yang tercinta ini, tapi berhubung kepentingan gue lebih banyak, jadi doanya buat Indonesia dikit aja (LAH GITU). Salah satu harapannya semoga bangsanya semakin sadar untuk memerdekakan diri dari jajahan dan rakyatnya bisa lebih mendewasakan diri.

"Jangan tanyakan apa yang sudah Indonesia berikan kepada kamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kamu berikan kepada Indonesia."

note: *maaf tulisannya ngacak*
Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perjalanan 3 tahun

*menghela nafas* Tahun 2013 menjadi tahun yang baik buat gue karena disitulah gue akhirnya menyelesaikan tingkat I di jurusan arsitektur di kampus gue. Dan di tahun ini juga, tahun ke tiga buat gue yang menjadi kesempatan terakhir gue untuk mengejar mimpi sebagai calon dokter dengan tes sbmptn (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) yang sebelumnya gue udah ikuti sebanyak dua kali. Ngomong-ngomong soal tes sbmptn ini, gue sendiri tahun ini gak terlalu ambisius buat ikut tesnya karena disibukkan oleh jadwal-jadwal perkuliahan yang padat seperti payudara sapi di masa-masa suburnya dan kegiatan-kegiatan kampus lainnya yang membuat gue tidak bisa meluangkan waktu untuk belajar sbmptn ( alasan, padahal sih males aja lo mas ). Emang sih gue masih ngebet buat masuk kedokteran, tapi kalo dipikir-pikir usaha gue gak sebanding dari apa yang gue mau. Jomplang. Maka dari itu gue udah merasa pesimis duluan buat tes sbmptn tahun ini karena gue yakin semakin tahun tes seleksi masuk pergu
5 comments
Read more

Review Buku "SKRIPSHIT"

Halo semuaaaaa.... *geber-geber motor di blog* Untuk postingan kali ini gue bakalan review tentang buku salah satu idola gue @shitlicious tentang "SKRIPSHIT" SKRIPSHIT gambar dari sini Berbeda dengan buku2 sebelumnya yang gue beli berjudul "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat", buku bang Alit ini memberikan sesuatu yang berbeda.. #TEEEETT *mengulang "kata berbeda"* poin -10 Oke pokus pake "P", kalo pake "F" jadi pokuf ... *di lempar toga* Bagi yang gak tau buku "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat" berikut kilasan cover depannya..  Shitlicious Gambar dari sini    Gado-Gado Kualat Gambar dari sini Buku SKRIPSHIT ini memberikan sesuatu yang berbeda dari buku-buku sebelumnya, dari segi kata, bahasa, cerita, maupun cover. Sebelumnya gue mau jelasin tentang kekurangan-kekurangan pada buku-buku dia sebelumnya: Pada buku pertama yang dia lahirkan secara normal, kekuranga
2 comments
Read more

Day 23: Kesehatan Kaki di Waktu Weekend

Day 23 Rekam Jejak Kaki dan Aktivitas Pribadi Awal Bulan Juni kemarin gue bersama istri gue... *cailah sekarang udah punya istri, biasanya ceritanya gak jauh dari gebetan, mantan gebetan, dan pacar khayalan*  *ehem* ...oke lanjut. Gue sama istri gue punya wacana untuk liburan ke luar kota. Kita sepakat mencari suasana baru untuk menikmati  weekend  yang biasanya kita habiskan hanya di apartemen tempat tinggal kita. Hal yang gue dan istri mesti sepakati adalah suasana hotel yang tidak seperti apartemen kita yang mana mempunyai tipikal kamar studio XXI , fasilitas kolam renang, dan akses vertikal berupa lift. Buat apa gue dan istri gue ke luar kota, kalo suasananya sama dengan apartemen tempat tinggal kita? Pencarian destinasi wisata yang terjangkau oleh  budget  liburan   kita adalah Anyer, Bandung, dan Pulau Seribu. Dengan segala pertimbangan sampai melibatkan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi (woilah segitunya), akhirnya kita memilih Bandung karena daerahnya gue cukup hafal dan c
Post a Comment
Read more