Skip to main content

Tentang OP Warnet

Berdasarkan pengalaman pribadi aja gue nulis tentang ini... 

coba deh perhatiin :

- kalian bisa menjadi guru yang penyabar
ngajarin para client yang sok tau tapi nggak tau apa² tu susahnya minta ampun (ane pernah ngerasain). seorang OP warnet minimal harus bisa MS.Office, kalo bisa photoshop malah lebih bagus...


- kalian megang kepercayaan owner 100%
karena kalian lah yang memegang keuangan (nyari orang yang bisa dipercaya sekarang nggak gampang, loh!)


- kalian adalah teknisi komputer handal
OP mao nggak mao minimal harus ngerti jaringan, kalo sekedar manipulasi progam mah ganciiil!!!


- kalian juga sebagai daya tarik para client
pernah nanya ke seorang cewek "kenapa nggak di warnet itu aja?", dy jawab "OPnya nggak asyik"


- kalian juga OB yang dapat diandalkan
ane bukannya menghina loh gan, tapi emang tugas negara para agan² sekalian kan?


- sebagai ujung tombak warnet yang agan jaga
soalnya kalo ada apa² pasti yang di panggil OP duluan


- kalian para OP lebih gaul dari anak gaul manapun
anak gaul aja minta diajarin (FB,Twitter,Friendster) ama kalian


- seorang OP biasanya pengetahuannya luas
ya iya lah!!! orang tiap hari ngaskus!!!

dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan OP warnet !


pesan saya

JANGAN RENDAHKAN KAMI !
KAMI MENCARI UANG DENGAN CARA HALAL SERTA BERMANFAAT

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perjalanan 3 tahun

*menghela nafas* Tahun 2013 menjadi tahun yang baik buat gue karena disitulah gue akhirnya menyelesaikan tingkat I di jurusan arsitektur di kampus gue. Dan di tahun ini juga, tahun ke tiga buat gue yang menjadi kesempatan terakhir gue untuk mengejar mimpi sebagai calon dokter dengan tes sbmptn (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) yang sebelumnya gue udah ikuti sebanyak dua kali. Ngomong-ngomong soal tes sbmptn ini, gue sendiri tahun ini gak terlalu ambisius buat ikut tesnya karena disibukkan oleh jadwal-jadwal perkuliahan yang padat seperti payudara sapi di masa-masa suburnya dan kegiatan-kegiatan kampus lainnya yang membuat gue tidak bisa meluangkan waktu untuk belajar sbmptn ( alasan, padahal sih males aja lo mas ). Emang sih gue masih ngebet buat masuk kedokteran, tapi kalo dipikir-pikir usaha gue gak sebanding dari apa yang gue mau. Jomplang. Maka dari itu gue udah merasa pesimis duluan buat tes sbmptn tahun ini karena gue yakin semakin tahun tes seleksi masuk pergu

Review Buku "SKRIPSHIT"

Halo semuaaaaa.... *geber-geber motor di blog* Untuk postingan kali ini gue bakalan review tentang buku salah satu idola gue @shitlicious tentang "SKRIPSHIT" SKRIPSHIT gambar dari sini Berbeda dengan buku2 sebelumnya yang gue beli berjudul "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat", buku bang Alit ini memberikan sesuatu yang berbeda.. #TEEEETT *mengulang "kata berbeda"* poin -10 Oke pokus pake "P", kalo pake "F" jadi pokuf ... *di lempar toga* Bagi yang gak tau buku "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat" berikut kilasan cover depannya..  Shitlicious Gambar dari sini    Gado-Gado Kualat Gambar dari sini Buku SKRIPSHIT ini memberikan sesuatu yang berbeda dari buku-buku sebelumnya, dari segi kata, bahasa, cerita, maupun cover. Sebelumnya gue mau jelasin tentang kekurangan-kekurangan pada buku-buku dia sebelumnya: Pada buku pertama yang dia lahirkan secara normal, kekuranga

Day 23: Kesehatan Kaki di Waktu Weekend

Day 23 Rekam Jejak Kaki dan Aktivitas Pribadi Awal Bulan Juni kemarin gue bersama istri gue... *cailah sekarang udah punya istri, biasanya ceritanya gak jauh dari gebetan, mantan gebetan, dan pacar khayalan*  *ehem* ...oke lanjut. Gue sama istri gue punya wacana untuk liburan ke luar kota. Kita sepakat mencari suasana baru untuk menikmati  weekend  yang biasanya kita habiskan hanya di apartemen tempat tinggal kita. Hal yang gue dan istri mesti sepakati adalah suasana hotel yang tidak seperti apartemen kita yang mana mempunyai tipikal kamar studio XXI , fasilitas kolam renang, dan akses vertikal berupa lift. Buat apa gue dan istri gue ke luar kota, kalo suasananya sama dengan apartemen tempat tinggal kita? Pencarian destinasi wisata yang terjangkau oleh  budget  liburan   kita adalah Anyer, Bandung, dan Pulau Seribu. Dengan segala pertimbangan sampai melibatkan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi (woilah segitunya), akhirnya kita memilih Bandung karena daerahnya gue cukup hafal dan c