Skip to main content

Kebersamaan

*bersihin laba-laba*

Holaa, sudah lama gue tidak bersua di blog ini. Seharusnya kegiatan rutin mingguan gue ini tidak terputus mengingat kesibukan gue sebagai artis ibukota mahasiswa kian mencekik waktu gue sehingga kesempatan gue buat nulis jadi semakin dikit. Hmm, sebenernya itu alasan aja sih.

*dikeplak*

Oke buat tulisan dua minggu kebelakang gue skip aja dulu, nanti gue bakal posting abis posting minggu ini.

Buat minggu ini, gue mendapatkan kesibukan yang cukup merepotkan diri gue sendiri. Bukan cuma gue yang repot, teman-teman gue pun kena imbasnya. Gue dan teman-teman gue direpotkan oleh acara angkatan yang diadakan pada hari Rabu di basement gedung arsitektur di kampus gue. Tadinya gue mau ngajuin buat diadain acaranya di Gazibu. Mengingat dana yang tidak cukup dan acaranya pun internal khusus buat mahasiswa arsitektur kampus gue, maka basement gedung arsitektur di kampus gue dipilih menjadi tempat acara berlangsung. Untuk proses persiapan acara, nanti gue jelasin di postingan berikutnya, soalnya kejadian proses persiapan acara dilakukan udah dua minggu yang lalu. Jadi di postingan ini gue jelasin H-2 sampe acara selesai berlangsung. Oh iya, saat baca bahasan ini please banget pake aja ekspresi kagetnya, biar tercengang dan tegang. Gue mohon pleaseeeeeeeeeeeeee banget. Sip ye. Toss dulu dong.

*toss*

          H-2 acara, proses bekerja masih belom maksimal, gak ada yang dikerjain malahan dari divisi dekorasi. Cuma ada powerpoint buat sosialisasi sama kakak angkatan karena acara ini bermaksud salah satunya untuk menunjukkan kakak angkatan untuk tau dan lebih dekat sama angkatan gue, angkatan paling muda di jurusan arsitektur. Pukul 19.00 dilakukan sosialisasi sama angkatan 2009, 2010, 2011 buat mengundang mereka ke acara angkatan gue. Sosialisasi ini akan dijelaskan oleh para ketua divisi-divisi yang telah tersusun untuk memberitahukan bagaimana nanti keadaannya pada saat acara nanti. Gue masuk divisi dekorasi dan gue alhamdulillah bukan ketuanya, jadi gue gak disuruh ngomong buat mensosialisasikan tentang dekorasi nanti pada saat acara. Tapi Tuhan berkata lain. Pada saat itu juga ketua dari divisi dekorasi lagi beli bahan buat dekorasi acara. Karena gak ada yang berani ngomong, maka gue-lah yang ditunjuk untuk memberi tahu tentang dekorasi untuk acara nanti. Kampret.
          Sosialisasi dimulai. Dari setiap divisi menjelaskan bagaimana keadaan nanti pada saat acara. Dan dari setiap divisi gue-lah yang paling ganteng. Jelas soalnya dari setiap divisi yang ngomong rata-rata cewek, jadi gue-lah yang ganteng pada saat mensosialisasikan acara angkatan gue. Tibalah saat gue untuk menjelaskan tentang dekorasi pada saat acara nanti. Gue ngomong apa adanya. Gue ngomong seperti layaknya Obama berpidato kepresidenan, dengan wibawa serta pancaran kharismatik yang muncul dari setiap tatapan dan omongan gue. Pokoknya "wah" banget lah gue ngomong. Kelar berbicara, gue pipis dicelana.
           Sosialisasi pun kelar dan saatnya para kakak angkatan atas bertanya tentang acara. Yang lebih gantengnya, para kakak angkatan lebih banyak bertanya dari sisi dekorasi acara. "Mampus" pikiran gue karena gue emang masih "buta" buat konsep dekorasi. Cuma Tuhan dan ketua divisi dekorasi yang tau tentang konsep dekorasi buat acara angkatan gue. Entah kenapa ada keberanian apa, gue jawab apa adanya. Gue diserang terus sama angkatan atas untuk masalah dekorasi, karena emang pada kenyatannya gue jelasinnya gak jelas. Pada saat itu, gue cuma berharap biar gue pingsan ditempat. Sayangnya Tuhan belum berpihak kepada gue.
          Saat itu juga teman-teman gue dan juga gue mendapat pelajaran untuk cara bersosialisasi yang benar karena pada sosialisasi pertama berantakan abis.
        
H-1. Sosialisasi dilakukan lagi guna meyakinkan kepada kakak angkatan untuk datang ke acara angkatan gue. Alhamdulillah persiapan untuk sosialisasi lancar walaupun ngaret dan ada sedikit bencana saat powerpoint untuk mensosialisasikan acara angkatan gue hilang. Alhamdulillah juga pada saat sosialisasi, lancar tanpa hambatan kaya tol Purbaleunyi jam 2 pagi. Setelah sosialisasi divisi dekorasi melanjutkan pekerjaan untuk hari H.

Pengerjaan: Cuma backdrop buat panggung. Dua triplek di cat putih. Doang.
Waktu: Sampe jam 1 pagi.
Tugas numpuk: 5

          Hari H pun dan dekorasi pun baru bekerja. Penataan panggung, dekorasi dan lain-lain dikerjakan pada saat itu juga dan lebih kerennya semuga itu jadi dalam waktu 4 jam saja. Sakti abis. Sempet ada pikiran yang mengganjal, "Jadi selama dua minggu proses pengerjaan, gue ngapain yak sampe-sampe jadi kurang tidur dan tugas-tugas pada numpuk?"
          Acara pun dimulai. Cukup meriah untuk acara internal kecil-kecilan yang dibuat angkatan gue. Dalam perhelatan acara angkatan gue, gue sedikit menyesal karena gue saat puncak dari acara angkatan gue, gue tidur di mobil teman karena rasa capek gue yang gak bisa ditawar lagi setelah gue bekerja dan begadang selama dua minggu sebelumnya. Kejadian ini mengingatkan gue kepada kejadian tahun 2009, saat acara besar yang diadakan sekolah gue mengundang Maliq D Essential (maap kalo salah ejaannya). Saat itu keadaannya sama, gue gak bisa kompromi sama badan gue dan tidur di pojokan kursi. Yaudah lah, yang berlalu lupakan saja dan jadikan pelajaran.
          Gue kagum sama acaranya karena sukses dan alhamdulillah gue jadi dekat sama teman-teman gue sendiri yang sebelumnya gue merasa canggung kalo mau menyapa mereka karena gak dekat. Semoga angkatan gue bisa lebih keren dan bisa buat acara yang lebih keren dari acara yang kita baru saja selesaikan saat ini. Amin

Pada hari Sabtu. Gue bersama teman-teman gue dateng ke rumah teman gue buat sekedar main. Alhamdulillah gue dan tamu-tamu yang tidak lain adalah teman gue yang juga teman si pemilik rumah yaitu temen gue (ah ribet lo mas) dijamu dengan makanan-makanan yang siap masak. Cuma satu yang ada dipikiran gue saat itu. MAKAN GRATIS.
           Ada kejadian yang bikin gue sedikit kaget pada saat itu. Tanpa sengaja teman gue mem-format isi memori eksternal di hp gue. Kebetulan hp gue lagi tersambung kabel usb ke laptop teman gue. Tapi entah kenapa gue cuma bereaksi "Oh" abis itu yaudah dibiarkan berlalu aja sama gue sendiri. Mungkin dari diri gue yang Alhamdulillah udah tertanam rasa ikhlas jadi gue gak merasa kehilangan banget sama isi dari memori eksternal di hp gue walaupun isinya lumayan penting. Mulai dari foto yang harus dikirimkan ke sebuah redaksi, tugas-tugas gue, hingga foto-foto kenangan dari mantan gebetan gue. Keikhlasan gue semakin kuat karena gue selalu inget karena semua yang ada di dunia ini milik Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan.

*benerin peci*

          Buat teman gue yang gak sengaja mem-format isi memori eksternal di hp gue, it's just memory, not our friendship. Don't feeling gulity and forget that accident ya. :)

Hari minggunya, nyokap sama adek gue dateng buat menghadiri lamaran saudara gue kepada calon pasangannya di daerah Antapani sonoan dikit. Lamaran? Itu berarti MAKAN GRATIS. Sedikit kelabakan, mengingat kamar kost gue yang cukup berantakan. Tapi alhamdulillah gue bisa merapikan kamar kost gue dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kaya isi proklamasi. Pas nyokap sama adek gue dateng gak gue sangka mereka bawa makanan cemilan dan lain-lain buat gue. Asoy.
          Proses lamaran pun berlangsung. Kelar lamaran, gue pun dengan brutalnya menghajar. Sampe kost-an, gue kena diare. Tapi gue merasa puas telah makan makanan yang cukup mewah yang jarang gue makan saat gue nge-kost di Bandung. Dan gratis. Kalo dihitung-hitung, gue udah dapetin makanan gratis dan enak dua hari berturut-turut. Kalo keadaannya gini terus, niscara gue bisa mengajukan proposal untuk menjadi pria L-Men tahun depan. #yakalee
           Pukul 19.30 nyokap sama adek gue pulang ke Jakarta. Buat nyokap sama adek gue, selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan. Amin.

Kebersamaan emang gak bisa tergantikan sama apa-apa. Kebersamaan itulah yang mengikatkan kita semua. Ibarat sebuah titik yang jika digabungkan akan menjadi suatu garis. Jika garis itu ditebalkan maka hubungan antara titik semakin kuat dan erat. Dengan ikatan batin yang kuat antara gue kepada keluarga dan teman-teman gue, gue yakin kebersamaan itu akan terus ada sampai akhir hayat.

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan 3 tahun

*menghela nafas* Tahun 2013 menjadi tahun yang baik buat gue karena disitulah gue akhirnya menyelesaikan tingkat I di jurusan arsitektur di kampus gue. Dan di tahun ini juga, tahun ke tiga buat gue yang menjadi kesempatan terakhir gue untuk mengejar mimpi sebagai calon dokter dengan tes sbmptn (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) yang sebelumnya gue udah ikuti sebanyak dua kali. Ngomong-ngomong soal tes sbmptn ini, gue sendiri tahun ini gak terlalu ambisius buat ikut tesnya karena disibukkan oleh jadwal-jadwal perkuliahan yang padat seperti payudara sapi di masa-masa suburnya dan kegiatan-kegiatan kampus lainnya yang membuat gue tidak bisa meluangkan waktu untuk belajar sbmptn ( alasan, padahal sih males aja lo mas ). Emang sih gue masih ngebet buat masuk kedokteran, tapi kalo dipikir-pikir usaha gue gak sebanding dari apa yang gue mau. Jomplang. Maka dari itu gue udah merasa pesimis duluan buat tes sbmptn tahun ini karena gue yakin semakin tahun tes seleksi masuk pergu

Review Buku "SKRIPSHIT"

Halo semuaaaaa.... *geber-geber motor di blog* Untuk postingan kali ini gue bakalan review tentang buku salah satu idola gue @shitlicious tentang "SKRIPSHIT" SKRIPSHIT gambar dari sini Berbeda dengan buku2 sebelumnya yang gue beli berjudul "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat", buku bang Alit ini memberikan sesuatu yang berbeda.. #TEEEETT *mengulang "kata berbeda"* poin -10 Oke pokus pake "P", kalo pake "F" jadi pokuf ... *di lempar toga* Bagi yang gak tau buku "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat" berikut kilasan cover depannya..  Shitlicious Gambar dari sini    Gado-Gado Kualat Gambar dari sini Buku SKRIPSHIT ini memberikan sesuatu yang berbeda dari buku-buku sebelumnya, dari segi kata, bahasa, cerita, maupun cover. Sebelumnya gue mau jelasin tentang kekurangan-kekurangan pada buku-buku dia sebelumnya: Pada buku pertama yang dia lahirkan secara normal, kekuranga

Day 23: Kesehatan Kaki di Waktu Weekend

Day 23 Rekam Jejak Kaki dan Aktivitas Pribadi Awal Bulan Juni kemarin gue bersama istri gue... *cailah sekarang udah punya istri, biasanya ceritanya gak jauh dari gebetan, mantan gebetan, dan pacar khayalan*  *ehem* ...oke lanjut. Gue sama istri gue punya wacana untuk liburan ke luar kota. Kita sepakat mencari suasana baru untuk menikmati  weekend  yang biasanya kita habiskan hanya di apartemen tempat tinggal kita. Hal yang gue dan istri mesti sepakati adalah suasana hotel yang tidak seperti apartemen kita yang mana mempunyai tipikal kamar studio XXI , fasilitas kolam renang, dan akses vertikal berupa lift. Buat apa gue dan istri gue ke luar kota, kalo suasananya sama dengan apartemen tempat tinggal kita? Pencarian destinasi wisata yang terjangkau oleh  budget  liburan   kita adalah Anyer, Bandung, dan Pulau Seribu. Dengan segala pertimbangan sampai melibatkan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi (woilah segitunya), akhirnya kita memilih Bandung karena daerahnya gue cukup hafal dan c