#MagicalMay, Day 15
Sebelum gue memulai postingan, sejujurnya gue gak ngerti apa arti dari "Ho’oponopono" ini. Gue cuma ikutin perintah tentang apa yang harus dikerjakan di tulisan gue hari ini. Jadi ya gue tulis aja apa adanya.
*sungkem*
Untuk masalah "hubungan yg paling bermasalah" gue mah banyak. Berhubung gue masih belum move on (halah), jadi gue tulis tentang relationship aja ye.
*Backsound Broken - Secondhand serenade*
Alhamdulillah sejak mengenal dia, gue merasakan banyak perubahan yang ada di dalam hidup gue. Mulai dari cara berpakaian, mengatasi sifat-sifat gue, dan segalanya yang gue gak bisa sebutkan satu-satu. Gue rinci aja ya. Maaf-maaf gue rincinya dikit aja, takutnya kalo gue rinci semua sehabis gue posting tulisan ini gue bakal manjat dari tower *SUTET dan terjun dari puncak tower dengan kepala yang berada di posisi menghadap bumi.
*SUTET = Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi
1. Alhamdulillah sejak mengenal dia, gue merasakan semangat hidup yang luar biasa yang tercipta karena pemberian semangat atau istilah kerennya "pom pom" dari dia.
2. Alhamdulillah, gue sudah mengurangi sifat-sifat gue yang jelek seperti bohong, taruhan, dan lain-lain. Jujur gue dulu emang suka dan sering melakukan hal-hal tersebut. Berkat bantuan darinya sampe sekarang gue udah bisa mengurangi hal itu sampai 70%.
3. Alhamdulillah, gue lebih percaya diri sejak mengenal dia. Gue dulu bener-bener anak yang minder, pemalu, dan penyendiri. Berkat dialah juga sekarang gue bisa lebih berani dalam menghadapi orang-orang sekitar tanpa harus diselimuti rasa malu dan minder.
4. Alhamdulillah, gue mengerti tentang seluk beluk bagaimana perempuan dalam bersikap sehingga gue bisa lebih percaya diri juga dalam menghadapi wanita yang gue cintai (cailah).
5. Alhamdulillah, gue mengenal dia. Gue gak tau harus nulis apalagi di sini, karena memang sulit buat diungkapin hanya lewat tulisan.
Dear you, thanks for everything until my life has change. Senang bisa berkenalan denganmu. Menjalankan hari-hari bersama walaupun hanya sebatas blackberry messenger, skype, dan telpon. Ingin rasanya aku bertemu denganmu mungkin terakhir kalinya because I have a present for you. I'm sorry dear, aku sudah melakukan kesalahan yang terbesar sehingga we lost contact for a long time until now. Hanya kata-kata yang bisa aku tulis di sini yang mungkin aja bisa mewakilkan ucapan terima kasihku kepadamu (tapi lebih baik sih bisa ngucapin langsung dihadapanmu). I hope you'll read my posting in here and also my tumblr. Sekali lagi terima kasih, dear you.
Hope I'll meet you soon :')
I'm sorry. Forgive Me. I love You.
*Backsound This Last Song Ever - Secondhand Serenade*
maaf nulisnya mix language gini, kebiasaan kalo galau akut kaya gini *tepok jidat*
Sebelum gue memulai postingan, sejujurnya gue gak ngerti apa arti dari "Ho’oponopono" ini. Gue cuma ikutin perintah tentang apa yang harus dikerjakan di tulisan gue hari ini. Jadi ya gue tulis aja apa adanya.
*sungkem*
Untuk masalah "hubungan yg paling bermasalah" gue mah banyak. Berhubung gue masih belum move on (halah), jadi gue tulis tentang relationship aja ye.
*Backsound Broken - Secondhand serenade*
Alhamdulillah sejak mengenal dia, gue merasakan banyak perubahan yang ada di dalam hidup gue. Mulai dari cara berpakaian, mengatasi sifat-sifat gue, dan segalanya yang gue gak bisa sebutkan satu-satu. Gue rinci aja ya. Maaf-maaf gue rincinya dikit aja, takutnya kalo gue rinci semua sehabis gue posting tulisan ini gue bakal manjat dari tower *SUTET dan terjun dari puncak tower dengan kepala yang berada di posisi menghadap bumi.
*SUTET = Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi
1. Alhamdulillah sejak mengenal dia, gue merasakan semangat hidup yang luar biasa yang tercipta karena pemberian semangat atau istilah kerennya "pom pom" dari dia.
2. Alhamdulillah, gue sudah mengurangi sifat-sifat gue yang jelek seperti bohong, taruhan, dan lain-lain. Jujur gue dulu emang suka dan sering melakukan hal-hal tersebut. Berkat bantuan darinya sampe sekarang gue udah bisa mengurangi hal itu sampai 70%.
3. Alhamdulillah, gue lebih percaya diri sejak mengenal dia. Gue dulu bener-bener anak yang minder, pemalu, dan penyendiri. Berkat dialah juga sekarang gue bisa lebih berani dalam menghadapi orang-orang sekitar tanpa harus diselimuti rasa malu dan minder.
4. Alhamdulillah, gue mengerti tentang seluk beluk bagaimana perempuan dalam bersikap sehingga gue bisa lebih percaya diri juga dalam menghadapi wanita yang gue cintai (cailah).
5. Alhamdulillah, gue mengenal dia. Gue gak tau harus nulis apalagi di sini, karena memang sulit buat diungkapin hanya lewat tulisan.
Dear you, thanks for everything until my life has change. Senang bisa berkenalan denganmu. Menjalankan hari-hari bersama walaupun hanya sebatas blackberry messenger, skype, dan telpon. Ingin rasanya aku bertemu denganmu mungkin terakhir kalinya because I have a present for you. I'm sorry dear, aku sudah melakukan kesalahan yang terbesar sehingga we lost contact for a long time until now. Hanya kata-kata yang bisa aku tulis di sini yang mungkin aja bisa mewakilkan ucapan terima kasihku kepadamu (tapi lebih baik sih bisa ngucapin langsung dihadapanmu). I hope you'll read my posting in here and also my tumblr. Sekali lagi terima kasih, dear you.
Hope I'll meet you soon :')
I'm sorry. Forgive Me. I love You.
*Backsound This Last Song Ever - Secondhand Serenade*
maaf nulisnya mix language gini, kebiasaan kalo galau akut kaya gini *tepok jidat*
Comments
Post a Comment