Skip to main content

MagicalMay2012: Occupation

#MagicalMay, Day 6

Hmm.....

*berpikir* *ketiduran*

*disiram air raksa*

Oke, 10 Hal yang gue syukuri kemarin.

1. Alhamdulillah, gue bisa jalan-jalan colongan ke Gandaria City dan Plaza Senayan buat nemenin teman gue Bayu buat beliin tiket untuk dia dan ceweknya (sayangnya gue gak dibeliin tiket nonton juga).
*dikeplak Bayu*

2. Alhamdulillah, gue dibeliin smothie (duh tulisannya gimana yak) gratis dari Bayu sebagai tanda terima kasih dia buat gue karena udah nemenin dia beliin tiket buat dia dan cewenya. Tadinya gue pengennya tiket nonton aja tapi... #ngelunjak
*dikeplak Bayu*

3. Alhamdulillah, gue dapet pulsa gratis dari nyokap gue. Entah maksudnya apa tiba-tiba nyokap gue menyodorkan niatannya untuk memberikan pulsa gratis kepada gue.

4. Alhamdulillah, akhirnya gue nyobain juga yang namanya smothie (Maaf kalo penulisannya nama smothie-nya salah). Setelah sekian lama gue pengen nyobain smothie, tapi apa daya harga mengganjal niatan gue, akhirnya gue nyobain juga tuh yang namanya smothie dan yang pasti gratisan.

5. Alhamdulillah, tabungan gue bertambah karena sisihan uang jajan gue yang melimpah. Semoga aja uang tabungan gue bisa terus bertambah sehingga tahun depan gue bisa beli mobil sport Lamborghini #ngarep

6. Alhamdulillah, tulisan gue tentang #singgah udah mulai ditulis. Walaupun judulnya doang.

7. Alhamdulillah, gue bisa jalan-jalan malam dengan nyokap gue tercinta meskipun cuma mampir beli nasi goreng. Momen yang sebenarnya biasa aja namun bagi gue menimbulkan banyak cerita dan kesan yang terdalam bagi gue.

8. Alhamdulillah, di waktu sabtu malam, gue tidak melakukan hal-hal bodoh seperti menyilet-nyilet tangan atapun menyeduh baygon. Acara televisi yang didominasi oleh pertandingan-pertandingan seperti final piala FA dan pertandingan tinju dunia menemani gue di sabtu kelabu gue. Bersyukur sekali dan gue berterima kasih banyak untuk acara-acara tersebut yang muncul di hari sabtu. Kalian memang layak masuk surga.

9. Alhamdulillah, gue masih menemukan cemilan untuk menemani gue saat nonton pertandingan-pertandingan yang tersiar di televisi pada sabtu malam.

10. Alhamdulillah, gue bisa terbebas dari yang namanya "belajar". Momen langka yang gue gak sia-siakan begitu aja, yang hanya terjadi saat nyokap gue pergi.

Sekarang gue akan bahas apa aja hal yang gue syukuri tentang pengembangan gue selama gue nganggur untuk mengejar status sebagai mahasiswa kedokteran.

1. Gue merasa lebih baik dari sebelumnya.
2. Gue merasa lebih siap dari sebelumnya.
3. Gue merasa lebih bisa mengendalikan emosi gue.
4. Gue merasa lebih bisa menghadapi apapun dengan menggabungkan emosi dan kecerdasan otak gue.
5. Gue merasa lebih bisa bersyukur dengan jalan yang diberikan Allah kepada gue.
6. Gue merasa lebih bisa memilih jalan yang lebih bijak dalam mengejar cita-cita gue.
7. Gue merasa lebih yakin dan mantap dalam pengejaran cita-cita gue.
8. Gue merasa lebih banyak dapet pengalaman yang sebelumnya pengalaman itu menggelapkan pikiran gue dan hati gue.

Alhamdulillah gue bisa mendapatkan semua itu berkat gue untuk tidak pernah lupa untuk mengucapkan syukur kepada Allah.

Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan 3 tahun

*menghela nafas* Tahun 2013 menjadi tahun yang baik buat gue karena disitulah gue akhirnya menyelesaikan tingkat I di jurusan arsitektur di kampus gue. Dan di tahun ini juga, tahun ke tiga buat gue yang menjadi kesempatan terakhir gue untuk mengejar mimpi sebagai calon dokter dengan tes sbmptn (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) yang sebelumnya gue udah ikuti sebanyak dua kali. Ngomong-ngomong soal tes sbmptn ini, gue sendiri tahun ini gak terlalu ambisius buat ikut tesnya karena disibukkan oleh jadwal-jadwal perkuliahan yang padat seperti payudara sapi di masa-masa suburnya dan kegiatan-kegiatan kampus lainnya yang membuat gue tidak bisa meluangkan waktu untuk belajar sbmptn ( alasan, padahal sih males aja lo mas ). Emang sih gue masih ngebet buat masuk kedokteran, tapi kalo dipikir-pikir usaha gue gak sebanding dari apa yang gue mau. Jomplang. Maka dari itu gue udah merasa pesimis duluan buat tes sbmptn tahun ini karena gue yakin semakin tahun tes seleksi masuk pergu

Review Buku "SKRIPSHIT"

Halo semuaaaaa.... *geber-geber motor di blog* Untuk postingan kali ini gue bakalan review tentang buku salah satu idola gue @shitlicious tentang "SKRIPSHIT" SKRIPSHIT gambar dari sini Berbeda dengan buku2 sebelumnya yang gue beli berjudul "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat", buku bang Alit ini memberikan sesuatu yang berbeda.. #TEEEETT *mengulang "kata berbeda"* poin -10 Oke pokus pake "P", kalo pake "F" jadi pokuf ... *di lempar toga* Bagi yang gak tau buku "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat" berikut kilasan cover depannya..  Shitlicious Gambar dari sini    Gado-Gado Kualat Gambar dari sini Buku SKRIPSHIT ini memberikan sesuatu yang berbeda dari buku-buku sebelumnya, dari segi kata, bahasa, cerita, maupun cover. Sebelumnya gue mau jelasin tentang kekurangan-kekurangan pada buku-buku dia sebelumnya: Pada buku pertama yang dia lahirkan secara normal, kekuranga

Day 23: Kesehatan Kaki di Waktu Weekend

Day 23 Rekam Jejak Kaki dan Aktivitas Pribadi Awal Bulan Juni kemarin gue bersama istri gue... *cailah sekarang udah punya istri, biasanya ceritanya gak jauh dari gebetan, mantan gebetan, dan pacar khayalan*  *ehem* ...oke lanjut. Gue sama istri gue punya wacana untuk liburan ke luar kota. Kita sepakat mencari suasana baru untuk menikmati  weekend  yang biasanya kita habiskan hanya di apartemen tempat tinggal kita. Hal yang gue dan istri mesti sepakati adalah suasana hotel yang tidak seperti apartemen kita yang mana mempunyai tipikal kamar studio XXI , fasilitas kolam renang, dan akses vertikal berupa lift. Buat apa gue dan istri gue ke luar kota, kalo suasananya sama dengan apartemen tempat tinggal kita? Pencarian destinasi wisata yang terjangkau oleh  budget  liburan   kita adalah Anyer, Bandung, dan Pulau Seribu. Dengan segala pertimbangan sampai melibatkan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi (woilah segitunya), akhirnya kita memilih Bandung karena daerahnya gue cukup hafal dan c