Skip to main content

30 Days of Productivity: Software Tempat Mendulang Emas

Day 29
Software Tempat Mendulang Emas

Grafis sekarang menjadi tempat gue mendulang rezeki. Awalnya sih memang berat, namun tantangan-tantangan tersebut coba gue jalani dengan sabar. Gue belajar photoshop dari SMA karena dulu waktu gue jaga warnet merasa bosan hanya sekedar main game tapi gak bisa menghasilkan sebuah karya. Akhirnya gue pelajari ilmu-ilmunya. Pertama kali produk grafis yang gue buat lewat photoshop adalah avatar bergerak untuk akun kaskus. Dulu order bisa sampe 20 permintaan gambar setiap minggunya. Bermodal nekat, gue coba membuat dengan maksimal. Kebanyakan dari mereka merasa puas terhadap apa yang gue kerjakan. Setelah dari pembuatan avatar bergerak untuk akun kaskus, gue mencoba beberapa teknik lain seperti mengedit foto, membuat objek, dan lain-lain. Pekerjaan iseng mengedit foto teman pun juga jadi hiburan gue dikalah gue lagi bosan dan ingin menghibur teman-teman gue.

Sempat vakum untuk beberapa saat karena tidak adanya media untuk gue tetap latihan semenjak gue gak jaga warnet lagi. Baru lagi menyentuh photoshop itu semester 3 perkuliahan ketika gue waktu itu harus memakai cara cepat untuk mengedit gambar. Sebenarnya belajar photoshop sebuah tuntutan karena untuk memanipulasi gambar agar dikemas menjadi baik dari model kartun di sketchup, agar terlihat asli gue harus mengemasnya lewat photoshop. Semenjak gue belajar photoshop, gue tertarik belajar vektor karena teman gue Onil. Dia cukup mahir dalam menggunakan software illustrator. Gue pun berlanjut pengetahuan tentang software illustrator dan latihan sambil belajar waktu gue semester 5. Gue bikin laporan full pake illustrator. Di sana gue mulai tertarik dengan bidang grafis. Gue dulu banyak belajar grafis dari teman gue Onil. Gue belajar bagaimana layout-ing, logo-ing, sampai sinting. Buat sekarang pun grafis menjadi tempat rezeki gue. Terakhir pekerjaan gue dengan menggunakan jasa grafis adalah menjadi relawan untuk bulan pendidikan dan kebudayaan nasional. Cukup bangga untuk bisa menjadi relawan tersebut. Dan juga portofolio gue tentang grafis juga bertambah. Di arsitektur gue masih belajar tentang bagaimana layout­ing yang baik dan benar walaupun kebanyakan teman gue lebih mengulik tentang montage karena kebutuhan kita dalam mengemas gambar arsitektur. Gue juga kalo di tim sayembara saling mengisi karena memang keahliannya gak bisa semua kita handle. Terima kasih pencipta software adobe, satu tempat untukmu di surga.

Sumber Gue Sendiri
Software

Comments

Popular posts from this blog

Perjalanan 3 tahun

*menghela nafas* Tahun 2013 menjadi tahun yang baik buat gue karena disitulah gue akhirnya menyelesaikan tingkat I di jurusan arsitektur di kampus gue. Dan di tahun ini juga, tahun ke tiga buat gue yang menjadi kesempatan terakhir gue untuk mengejar mimpi sebagai calon dokter dengan tes sbmptn (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) yang sebelumnya gue udah ikuti sebanyak dua kali. Ngomong-ngomong soal tes sbmptn ini, gue sendiri tahun ini gak terlalu ambisius buat ikut tesnya karena disibukkan oleh jadwal-jadwal perkuliahan yang padat seperti payudara sapi di masa-masa suburnya dan kegiatan-kegiatan kampus lainnya yang membuat gue tidak bisa meluangkan waktu untuk belajar sbmptn ( alasan, padahal sih males aja lo mas ). Emang sih gue masih ngebet buat masuk kedokteran, tapi kalo dipikir-pikir usaha gue gak sebanding dari apa yang gue mau. Jomplang. Maka dari itu gue udah merasa pesimis duluan buat tes sbmptn tahun ini karena gue yakin semakin tahun tes seleksi masuk pergu

Review Buku "SKRIPSHIT"

Halo semuaaaaa.... *geber-geber motor di blog* Untuk postingan kali ini gue bakalan review tentang buku salah satu idola gue @shitlicious tentang "SKRIPSHIT" SKRIPSHIT gambar dari sini Berbeda dengan buku2 sebelumnya yang gue beli berjudul "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat", buku bang Alit ini memberikan sesuatu yang berbeda.. #TEEEETT *mengulang "kata berbeda"* poin -10 Oke pokus pake "P", kalo pake "F" jadi pokuf ... *di lempar toga* Bagi yang gak tau buku "Shitlicious" dan "Gado-Gado Kualat" berikut kilasan cover depannya..  Shitlicious Gambar dari sini    Gado-Gado Kualat Gambar dari sini Buku SKRIPSHIT ini memberikan sesuatu yang berbeda dari buku-buku sebelumnya, dari segi kata, bahasa, cerita, maupun cover. Sebelumnya gue mau jelasin tentang kekurangan-kekurangan pada buku-buku dia sebelumnya: Pada buku pertama yang dia lahirkan secara normal, kekuranga

Day 23: Kesehatan Kaki di Waktu Weekend

Day 23 Rekam Jejak Kaki dan Aktivitas Pribadi Awal Bulan Juni kemarin gue bersama istri gue... *cailah sekarang udah punya istri, biasanya ceritanya gak jauh dari gebetan, mantan gebetan, dan pacar khayalan*  *ehem* ...oke lanjut. Gue sama istri gue punya wacana untuk liburan ke luar kota. Kita sepakat mencari suasana baru untuk menikmati  weekend  yang biasanya kita habiskan hanya di apartemen tempat tinggal kita. Hal yang gue dan istri mesti sepakati adalah suasana hotel yang tidak seperti apartemen kita yang mana mempunyai tipikal kamar studio XXI , fasilitas kolam renang, dan akses vertikal berupa lift. Buat apa gue dan istri gue ke luar kota, kalo suasananya sama dengan apartemen tempat tinggal kita? Pencarian destinasi wisata yang terjangkau oleh  budget  liburan   kita adalah Anyer, Bandung, dan Pulau Seribu. Dengan segala pertimbangan sampai melibatkan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi (woilah segitunya), akhirnya kita memilih Bandung karena daerahnya gue cukup hafal dan c